Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2019

INTEGRAL KALKULUS

Gambar
INTEGRAL  KALKULUS Integral VS Differensial         I ntegra l   adalah kebalikan dari differen sial.  Apabila   fungsi   F(x) merupakan an integral (anti derivative) function dari fungsi f(x) , maka : ๐Ÿ‘‰  F(x) disebut sebagai primitive function, sedangkan  f(x) merupakan derivative dari F(x).       Jadi, integral mencari fungsi asal (tracing the parentage of) dari fungsi   f(x).       Tetapi differentiation mencari turunan (derivative ) dari F(x).       Differentiation dari F(x) menghasilkan fungsi yang unik (a unique derivative function)   f(x).       Sebaliknya, integration dari f(x) menghasilkan banyak tak terbatas bentuk fungsi (indefinite number of possible parents)   F(x).                                  ...

MATRIKS LANJUTAN III

Gambar
MATRIKS LANJUTAN III  Persamaan Simultan Persamaan simultan adalah kumpulan dari beberapa persamaan linear yang terdiri dari satu, dua atau tiga variable bebas.  Untuk persamaan linear yang terdiri dari satu variable, misalnya 4x + 5 = 9, maka dengan mudah bisa diselesaikan persamaan tersebut dengan memindahkan ruasnya Dapat dilihat pada contoh berikut : 4x + 5 = 9  4x = 4 x = 1 Dibawah ini yang akan kita bahas adalah persamaan linear dari 2 dan 3 variabel. A. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Tujuan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel adalah menentukan nilai x dan y yang memenuhi sistem persamaan itu. Untuk menyelesaikan persamaan linear ada 2 metoda yaitu metoda Invers dan metode Cramer.  Metode Invers Bentuk Ax = b dapat dirumuskan sebagai berikut. ๐Ÿ˜ƒContoh: Metode Cramer Diketahui sistem persamaan linear dua variabel sebagai berikut. ax + by = c px + qy = r dapat diubah ke...

MATRIKS LANJUTAN II

Gambar
 ๐Ÿ‘‰ Determinan Matriks Ordo 3 x 3 Untuk matriks yang berordo lebih tinggi (matriks 3×3), cara untuk mendapatkan determinannya adalah dengan cara : ☞  Metode Sarrus ☞  Minor dan Kofaktor ☞ Matriks Kofaktor dan Matriks Adjoint ๐Ÿ‘‰ Ekspansi Laplace Adalah suatu cara untuk menghitung determinan dengan menggunakan kofaktor.  Determinan dari suatu matriks sama dengan jumlah perkalian elemen-elemen dari sembarang baris/kolom dengan kofaktor-kofaktornya.  Determinan suatu matriks sama dengan determinan dari transposenya, det ( A ) = det ( At). ๐Ÿ‘‰Matriks Balikan (Invers) Contohnya ⇓