AUTOBIOGRAFI
Yulia Citra
Ilmu Gizi
20190302024
Nama saya Yulia Citra lahir di Indramayu, 15 Juni 2001. Saya biasa dipanggil Yulia, Yul, Yule oleh teman dan orang-orang terdekat. Saya anak kedua dari tiga bersaudara semua perempuan termasuk saya. Umur saya sekarang sudah 18 tahun, saya terlahir dari keluarga yang sederhana Ayah saya bekerja sebagai wiraswasta dan Ibu saya fokus mengurus anak-anaknya di rumah. Saya di besarkan oleh kedua orangtua saya dengan penuh kasih sayang. Sejak kecil orangtua saya selalu memberi nasehat agar selalu taat beribadah, jujur, dan selalu rendah hati kepada semua orang.
Tahun 2007 saya masuk SD di SDN Karangtumaritis II. Itu pertama kalinya saya bersekolah dan bertemu teman-teman baru, saat itu saya berumur 6 tahun. Setelah kelas 4 sampai kelas 6 SD,ketika upacara saya sering menjadi petugas pengibar bendera. Selain itu, hal menarik yang pernah saya alami adalah seringkali mengikuti kegiatan perkemahan antar sekolah dari SD, SMP, SMA dan disitu saya banyak mendapat pengalaman baru yang tak pernah terlupakan. Hal itu tidak pernah lagi saya alami ketika saya masuk SMP pada tahun 2013 di SMP Negeri 1 Haurgeulis yang termasuk sekolah favorit. Kala itu pertama kalinya saya bergabung dengan organisasi sekolah yaitu OSIS, dan tidak berlangsung lama hanya 1 tahun. Lalu, sempat juga ikut dalam organisasi PMR (Palang Merah Remaja) di sekolah yang hanya beberapa bulan saja. Saat itu kegiatan rutin saya bersama teman-teman dan guru olahraga saya pada hari libur ialah bersepeda,berangkat pagi pulang hingga sore karena memang tujuan tempatnya cukup jauh, kadang juga masuk ke dalam hutan yang sudah sering kita lewati saat bersepeda jadi itu sangat aman. Disitu remaja awal saya bermula dan pada tahun 2016 Alhamdulillah saya lulus SMP berkat usaha dan tentunya doa dari orangtua juga saudara.
Dari SD hingga SMP saya tinggal bersama orangtua tetapi, saat bersekolah SMK pada tahun 2016 sudah tidak lagi. Saya bersekolah di SMK Kesehatan Bhakti Kencana Subang dengan jurusan Farmasi. Karena jarak dari rumah ke sekolah cukup jauh,akhirnya memilih untuk ngekost. Dan itu pertama kali dalam hidup saya jauh dari orangtua,rasanya sangat berat pada awalnya tetapi, seiring berjalannya waktu saya menikmati dan itu menyenangkan sekali. Pada saat SMK saya bergabung dalam organisasi sekolah yaitu MPK selama 2 periode, selain itu juga saya mengikuti organisasi KIR (Karya Ilmiah Remaja) dan banyak mengikuti kegiatan serta pengalaman,suka dan duka nya mengikuti organisasi. Banyak pelajaran yang saya dapatkan ketika bersekolah SMK hal lainnya seperti, bertemu dengan orang-orang yang tentunya berbeda bahasa dan adat istiadat dari bahasa jawa ke bahasa sunda karena, di kota Subang itu berdekatan dengan kota Bandung. Orang-orang disana sangat baik, ramah, dan sopan alhasil saya nyaman sekaligus senang bertemu dengan teman-teman yang sekarang menjadi sahabat saya.
Hobi saya olahraga lebih tepatnya bermain bola basket dan seringkali mengikuti pertandingan basket. Dari SMP sampai SMK saya mengikuti ekstrakulikuler basket, awalnya bertujuan agar cepat tinggi tapi lama-kelamaan menyenangkan dan menjadi hobi sampai sekarang. Tidak hanya itu, membuat kutipan kata juga adalah hobi saya setelah basket dan sering saya jadikan instastory di akun Instagram saya @yuliaaabc. Awalnya saya buat itu kalau tidak ada kesibukan tetapi,semakin lama jadi mengasyikan dan ide buat kutipan kata itu sendiri yang pasti dari pengalaman teman atau orang terdekat yang bercerita ke saya.
Setelah itu, saya lulus SMK pada tahun 2019 dan sekarang berkuliah di Universitas Esa Unggul di Jakarta sebagai mahasiswi Ilmu Gizi. Disini untuk kedua kalinya jauh dan lebih jauh dari orangtua juga suadara tetapi, sekarang sudah biasa saja. Secara garis besar sudah ada pengalaman dan mandiri pastinya karena, itu tujuan awal untuk tinggal jauh dari orangtua selebihnya untuk menggapai cita-cita dan kesuksesan, dengan giat belajar dan tetap fokus kuliah menjaga amanat dan nasihat orangtua yang mempercayai saya berkuliah di Jakarta.
Saya ingin lebih membahagiakan orangtua dan keluarga,membuat mereka bangga terhadap saya dan masih banyak lagi yang ingin saya wujudkan,salah satunya menjadi Ahli Gizi di RS setelah wisuda nanti agar bisa membantu memperbaiki gizi-gizi masyarakat Indonesia supaya lebih sehat dan sejahtera.
Komentar
Posting Komentar